“Keutamaan yang paling utama ialah menghubungi orang yang telah
memutuskan hubungan denganmu, kepada orang yang tak mau lagi memberikan apa-apa
kepadamu, dan memaafkan orang-orang yang telah memakimu. (Al-Hadist)”
“Dalam hidup, akan ada seseorang yg tak peduli betapa dia
menyakitimu dan kamu membencinya, dia masih saja dicintai oleh hatimu.”
“Terserah orang memandang rendah kemampuan kita. Yang penting!
Kita tidak memandang rendah diri sendiri. Jadikan semua itu sebagai cambuk.
Buktikan pada mereka! Bahwa kita mampu! kita bisa!”
“Dengan keyakinan success is my right! Sukses adalah hak saya
& setiap orang, maka usir semua sikap ragu-ragu & takut gagal. Yakini
kita dilahirkan untuk sukses! Sukses adalah hak kita semua.”
“Sabar manahan marah, memaafkan saat diganggu. Barangsiapa yang
berbuat demikian akan dlindungi Allah dan musuhnya akan ditundukkan.
(Al-Hadist)”
“Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang
menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati
kemalasan. Maka janganlah engkau membakati kemalasan. Karena ketahuilah, bahwa
Bahkan setan pun tidak tertarik untuk mengganggu orang malas. Karena, kemalasan
itu sudah lebih dari cukup untuk mengkerdilkan kehidupan anak manusia, apa pun
kehebatan yang aslinya ada pada dirinya. Dan jika engkau sedang memanjakan
kemalasan dalam dirimu, sadarilah bahwa Rasa malas itu bukanlah kelemahan.
Rasa malas adalah kekuatan
yang sangat luar biasa keefektifannya untuk mengkerdilkan kehidupan. Telah
berapa banyakkah jiwa-jiwa yang sejatinya dilahirkan mulia dan berbakat menjadi
pemimpin besar, yang dikerdilkan oleh rasa malas?”
“Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa
didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat”
“Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan
memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda
pikirkan adalah jalan keluar masalah.”
“Buatlah daftar apa yang harus Anda kerjakan hari ini! Awali
dengan doa dan rasa syukur. Karena kita masih mempunyai kesempatan untuk
berbuat dan berubah menjadi lebih baik.”
“Hoki dan sial adalah suatu kondisi yang sudah terjadi. Jangan
suka berdalih, hoki sebagai berkah dan sial sebagai cobaan. Pastikan! Tabur
benih-benih kebajikan agar hoki datang kepada kita.”
“Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang,
tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu juga.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar