Gambar dari healthinessbox.wordpress.com |
Tumor otak adalah tumbuhnya sel abnormal pada otak. Banyak jenis tumor yang berbeda-beda. Beberapa tumor otak bukan merupakan kanker (jinak) dan beberapa tumor otak lainnya adalah kanker (ganas). Tumor otak dapat berasal dari otak (tumor otak primer) atau kanker yang berasal dari bagian tubuh lain dan merambat ke otak (tumor otak sekunder / metastatik).
Gejala Kanker Otak atau Tumor Otak
Tanda dan gejala umum tumor otak atau kanker otak dapat berupa :
- Muncul sakit kepala atau perubahan pola sakit kepala
- Sakit kepala secara bertahap menjadi makin sering dan makin parah
- Mual atau muntah tanpa sebab
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, dan lain-lain
- Secara bertahap hilang sensasi atau gerakan tangan atau kaki
- Sulit menjaga keseimbangan
- Sulit berbicara
- Kebingungan terhadap persoalan sehari-hari
- Perubahan kepribadian atau kebiasaan
- Kejang, khususnya pada seseorang yang tidak pernah mengalami kejang
- Masalah pendengaran
Penyebab & Faktor Risiko Kanker Otak
Apa saja penyebab kanker otak?
Faktor dari dalam
Maksudnya faktor yang datang dari dalam diri sendiri atau faktor dari keturunan. Apabila ada salah satu sanak saudara anda yang punya riwayat penderita kanker otak, maka kemungkinan juga anda juga bisa terkena penyakit kanker otak. Kemudian sebab terjadinya kanker otak juga dikarenakan benturan kepala yang pernah dialami si penderita, sehingga benturan ini menyebabkan perasaan trauma pada jaringan otak dan penyebab tumbuhnya jaringan abnormal pada otak yang kemudian berkembang menjadi kanker otak.
Faktor dari luar
Faktor dari luar bisa berasal pengaruh obat-obatan tertentu yang sering diminum terus menerus, merokok, makanan yang berlemak, bahan karsiogenik seperti minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan serta paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker.
Tumor otak primer
Tumor otak primer dapat berasal dari otak itu sendiri atau jaringan yang menutup otak, seperti membran meninges, syaraf tengkorak, kelenjar pituitary atau kelenjar pineal. Tumor otak primer dimulai ketika sel normal mengalami mutasi pada DNA-nya. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh secara tidak terkendali dan tetap hidup saat sel yang lain mati.
Ada beberapa jenis tumor otak primer. Masing-masing dinamakan berdasarkan sel yang terkain. Antara lain:
- Acoustic neuroma (schwannoma)
- Astrocytoma, juga dikenal dengan nama glioma, yang terdiri dari anaplastic astrocytoma dan glioblastoma
- Ependymoma
- Ependymoblastoma
- Germ cell tumor
- Medulloblastoma
- Meningioma
- Neuroblastoma
- Oligodendroglioma
- Pineoblastoma
Tumor otak sekunder / metastatik
Tumor otak sekunder / metastatik adalah tumor yang dihasilkan dari kanker yang berasal dari bagian tubuh lain dan kemudian merambat ke otak. Tumor otak sekunder paling sering terjadi pada orang yang memiliki catatan dengan kanker. Tapi dapat juga terjadi walaupun jarang, tumor otak metastatik merupakan tanda awal kanker yang dimulai dari bagian tubuh lainnya.
Kanker apapun dapat menyebar ke otak, tapi jenis yang paling umum antara lain:
- Kanker payudara
- Kanker usus besar
- Kanker ginjal
- Kanker paru-paru
- Melanoma
Faktor risiko
Faktor risiko tumor otak antara lain:
- Ras. Tumor otak terjadi paling sering pada orang yang berkulit putih, kecuali meningioma.
- Usia. Risiko tumor otak meningkat seiring usia.
- Terkena radiasi. Contohnya radiasi untuk pengobatan kanker.
- Terkena zat kimia saat bekerja.
- Catatan keluarga dengan tumor otak.
Cara Mencegah Kanker Otak
Menurut para ahli, penyakit berbahaya ini dapat dicegah dengan cara gaya hidup yang sehat. Berikut langkah-langkah mencegah kanker otak.
- Jangan sampai kepala Anda terbentur atau mengalami trauma. Hindari aktivitas yang berisiko tinggi seperti tinju. Selalu gunakan helm saat naik sepeda motor.
- Perbanyak makan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, strawberry, buah plum dan anggur merah. Zat antioksidan akan melancarkan peredaran darah dari dan ke otak sehingga mencegah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
- Jangan merokok.
- Perbanyak makan makanan berserat, jauhi makanan berlemak.
- Hindari bahan karsiogenik, misalnya minyak goreng yang dipakai berulang-ulang.
- Jauhi benda dengan kadar radiasi tinggi karena paparan radiasi dalam level tertentu dapat memicu perkembangan sel abnormal. Jika menelepon menggunakan handphone, gunakan handsfree agar ada jarak antara ponsel dengan kepala (otak) sehingga mengurangi kadar panas dan radiasi.
- Gaya hidup sehat. Tidur yang cukup. Rutin olahraga agar ada sirkulasi darah ke otak.
- Hindari pikiran yang dapat menyebabkan stress.
Menghindari penggunaan bahan kimia
Bahan kimia dan paparan radiasi kimia berpotensi besar terhadap kerusakan otak seseorang, sehingga Anda disarankan untuk menghindari prosedur yang berkaitan dengan bahan kimia. Bahan kimia yang akrab dengan kehidupan Anda sehari-hari adalah vinil klorida yang digunakan dalam plastik, formalin yang digunakan sebagai pengawet, dan acrylontrile digunakan dalam industri tekstil. Pancaran radiasi dari reaktor nuklir juga dapat menyebabkan kanker otak. Orang yang pekerjaannya mengharuskan untuk berinteraksi dengan bahan kimia dan nuklir, harus rutin melakukan pengujian terhadap kanker otak ke dokter.
Makan makanan anti kanker
Bawang putih dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 membantu dalam pencegahan kanker otak. Bawang putih mengandung substansi anti kanker yang dapat membantu mengontrol kecenderungan kanker dalam sel-sel tubuh Anda.
Hindari rokok dan alkohol
Salah satu penyebab utama semua jenis kanker adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Kanker dapat menyebar ke setiap bagian tubuh, misalnya kanker paru-paru juga dapat menyebar ke otak dan mengakibatkan kanker otak. Jadi, hindari kebiasaan merokok dan minum untuk menghentikan pertumbuhan kanker otak dalam tubuh Anda.
itulah penjelasan mengenai pencegahan penyakit kanker, semoga bermanfaat.
Sumber : http://gejalapenyakitmu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar