Laman

Selasa, 23 Juli 2013

Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi dan Penyebabnya

Apabila anda menempuh pendidikan bidang ekonomi dan bekerja di perusahaan bagian keuangan mengetahui inflasi dan penyebab terjadinya inflasi merupakan yang anda butuhkan namun untuk pengetahuan ini bukalah hanya di bidang itu saja akan tetapi perlu anda ketahu semakin banyak ilmu yang anda ketahui makan akan semakin bermanfaat dan berguna untuk anda dan sekitarnya.

Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi

Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi Adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.  Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga

gambar inflasi, inflasi merayap, inflasi ringan
Gambar Inflasi

Faktor Terjadinya Inflasi:

  • Inflasi tarikan permintaan : terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga
  • Inflasi desakan biaya : terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan

Penggolongan Inflasi :

  1. Inflasi berasal dari dalam negeri yaitu terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal
  2.  inflasi dari luar negeri yaitu terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang

Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :

  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)

Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi:

  1. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa
  2. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.
  3. Kenaikan harga barang impor
  4. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
  5. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1998. akibatnya angka inflasi mencapai 70%.
Dampak Inflasi merupakan dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Demikialah ulasan mengenai Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi dan Penggolongan Inflasi semoga dapat bermanfaat dan terima kasih sudah mampir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar